Sabtu, 10 Maret 2012

BPBD Nyatakan Peralatan Kebencanaan KSB Siap

Sumbawa Barat, SE.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat menyatakan peralatan yang mendukung penanggulangan kebencanaan siap dan sesuai dengan daya dukung terhadap potensi ancaman bencana didaerah ini.
Kepala pelaksana BPBD Sumbawa Barat, Tholib Abdullah, di Taliwang, Kamis, mengemukakan, setidaknya ada lebih dari Rp 3,7 Milyar alokasi dana pusat yang terkucurkan untuk BPBD. Beberapa diantaranya dari Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB).
 “Kita sekarang miliki Truck dapur lapangan yang berisi seluruh peralatan masak memasak standar. Peralatan itu bisa melayani 1000 pengungsi. Dilengkapi Genset (mesin) listrik, Freezer (pendingin), kompor gas,  dan penerangan yang memadai, “katanya.
BPBD setempat tambah Tholib juga memiliki mobil jelajah penolong evakuasi (Rescue) berkekuatan 3500 CC. mobil berpenggerak empat roda itu kini dioperasikan secara  rutin untuk memantau kondisi terkini didaerah rawan bencana.
BPBD juga memiliki perelngkapan tenda umum, tenda pleton dan rumah sakit darurat. Ada  juga peralatan teknis, penyedot asap, kotak P3K, selimut, perahu karet, Chain shaw (mesin gergaji), alat komunikasi Handy Talki (HT) serta mobil pemadam.
 “Mobil dapur lapangan dan seluruh peralatan kebencanaan baik yang  sifatnya tehnis dan operasional telah diserah terimakan BNPB ke pemerintah Sumbawa Barat sebelumya diserahkan kembali kepada BPBD, Senin lalu,” tambah, kepala secretariat BPBD, Mukhlis, DM dikantornya.
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana yang  dimiliki BPBD telah diberikan pengarahan dan pelatihan mengenai fungsi seluruh peralatan operasional dan tehnis kebencanaan tadi. Diharapkan, tambah Mukhlis, ketika bencana terjadi personil TRC yang terdiri dari 30 orang siap diterjunkan.
Pemerintah setempat melalui BPBD telah mengindentifikasi wilayah rawan bencana Banjir dan Langsor adalah Taliwang, Brang Rea dan Jereweh. Makanya sejumlah pos pemantau bencana telah disiapkan pemerintah termasuk sistem pengendalian bencana (mitigasi) .(ndy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar