Sumbawa Besar, SE.
Akses jalan ke Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh terputus akibat
diterjang banjir bandang minggu lalu. Hingga saat ini, pemerintah
kesulitan menyalurkan bantuan logistik ke desa terpencil yang dihuni
lebih dari seribu penduduk itu. “Transportasi hanya dapat dilakukan
dengan jalan kaki sejauh 27 kilometer dari Desa Batu Dulang ke Tepal,”
ungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa, Jamaluddin Afifi yang
berkunjung ke lokasi, Selasa (20/3).
Selain itu ada sekitar 22 titik longsor dan 4 pohon kayu besar yang
tumbang di sepanjang jalan menuju Desa Tepal. Menurut Jeff, sapaan akrab
Jamaluddin Afifi,yang urgen dibutuhkan oleh warga Tepal saat ini adalah
kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber air bersih yang dibangun
melalui program weslic telah hanyut disapu banjir minggu lau.
Demikian pula listrik putus total. Pusat Listrik Tenaga Mikro Hydro
(PLTMH) di Desa Tepal tidak dapat difungsikan lagi, sebab bendungnya
jebol dihantam banjir. “Karena bendungnya sudah jebol, sehingga
turbinnya tidak bisa berputar dan listrik pun mati total di Desa Tepal,”
ujar Jeff.
Jeff berharap kepada PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) agar dapat
memberikan bantuan dengan segera guna menanggulangi bencana alam yang
dihadapi warga Tepal.
Terutama masalah air minum dan bahan makanan, sebab untuk datang membeli
beras keSumbawamereka sangat kesulitan karena transportasi terputus.
Kemarin, tambah Jeff, masyarakat setempat sudah bergotong-royong
menyambung akses jalan, namun hanya dapat untuk sekedar dilewati oleh
sepeda motor. “Kalau newmont berkeinginan membantu warga Tepal, maka
bisa mengontak kepala desa setempat untuk datang ke Kantor Perwakilan
PTNNT di Jalan Cendrawasih Sumbawa Besar,” saran Jeff yang dicatat oleh
perwakilan Govrel PTNNT, Muhammad Irfan di Sekretariat DPRD
KabupatenSumbawa, Rabu (21/3).
Pertanyaannya, lanjut Jeff, bagaimana caranya menyalurkan bantuan pada ribuan warga Tepal sementara akses jalan terputus.
Harapan lainnya kepada manajemen PTNNT, yakni diminta supaya segera
menuntaskan pembangunan insfrastruktiur jalan Batu Dulang – Tepal – Batu
Rotok yang menggunakan dana CSR Newmont. Menurut Jeff, hingga kini
pelaksanaan pembangunan ruas jalan itu baru mencapai 45 persen. Dari
informasi yang diperoleh, sisa pekerjaannya akan dilaksanakan sehabis
musim hujan.
Dia berharap PTNNT supaya segera memerintahkan rekanan untuk memulai
bekerja, sebab transportasi ke desa setempat sangat dibutuhkan warga.
Dari hasil konfirmasi dengan rekanan yang bernama Usman, kata Jeff,
uang yang ditransfer oleh PTNNT belum sampai ke rekeningnya sehingga
pekerjaan menjadi terhenti. (DD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar